Skip to main content

Kenapa Allah Ciptakan Rasa Rindu? Semua Tentang Kerinduan

Kenapa Allah ciptakan rasa rindu? Karena Allah ciptakan rasa cinta, ini bukan jawaban, ini hanya pengantar menuju jawaban. Jika kita tahu seperti apa, dan bagaimana hubungan rasa rindu dan cinta, kita tahu kenapa rindu mesti ada.

Daftar isi

Ciri-ciri orang yang jatuh cinta, atau orang yang punya cinta, atau apalah namanya, salah satunya adalah rindu. Kerap kali merindukan pertemuan, menatap wajah, dan lain sebagainya.

Apa Penyebab Munculnya Rindu?

Rindu sendiri muncul ketika ada sebab yang membuatnya menampak. Sebab itu adalah kata "jarang". Dua jiwa yang jarang bertemu membuatnya saling merindu, kerinduan akan sebuah pertemuan. Bila sudah bertemu, maka seketika rindu pun terobati. Dari sini, maka kita tahu bahwa obat rindu adalah pertemuan. Dan penyakit rindu itu tidak ada obatnya selain daripada pertemuan.

Cinta dan rindu ibarat nasi goreng dan garam. Tanpa garam, nasi goreng akan terasa hambar. Artinya, Cinta lebih berasa jika dilengkapi rindu. Semua orang yang merindukan sesuatu hampir bisa dipastikan mencintai sesuatu, tapi tidak semua orang yang mencintai sesuatu merindukan sesuatu itu. Hal ini logis jika sebab dari kemunculan rindu tidak ada, misalkan karena orang tersebut "sering" bertemu.

Apa arti rindu tanpa cinta? Oleh karenanya kami katakan di awal tadi, bahwa rindu adalah satu tanda cinta dari beberapa tanda lainnya, jika tanda cinta itu tidak ada, bukan berarti cintanya tidak ada, sama halnya seperti nasi goreng. Jika garam tak ada, bukan berarti nasi goreng tak ada, boleh jadi nasi goreng tetap ada, tapi tentunya dengan rasa berbeda (hambar). Pun begitu pula cinta, jika rindu tak ada, boleh jadi cinta tetap ada, namun tentunya dengan rasa berbeda.

Apa Arti Dari Sebuah Rindu?

Hal dahsyat lain sebagai contoh tentang rindu, apa kata Allah tentang kabar gembira bagi orang yang berpuasa? Orang yang berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan, yang salah satunya adalah "Berbuka Puasa". Bukankah jika direnungi ada rindu di sini?

Hal yang manusiawi, jika menahan diri dari sesuatu yang mubah atau boleh (seperti makan, minum, dan hubungan bagi pasangan suami istri) dari terbit matahari hingga tenggelamnya membuat saat buka menjadi saat-saat yang membahagiakan, kenapa? Karena saat itulah memang yang dirindukan.

Dengan demikian, kita tahu bahwa puasa menjadi begitu berasa karena ada rasa rindu bertemu buka. Lihatlah bagaimana jika puasa tanpa menahan diri dari yang mubah, atau tanpa buka puasa, atau dengan buka tapi setelah dua hari? Bagaimana rasanya kerinduan berbuka selama dua hari, tentunya sangat menyakitkan bukan?

Kenapa Rindu Itu Menyiksa Dan Sakit?

Rindu pun terkadang menyiksa dan menyakitkan, terutama rindu yang muncul disebabkan karena bentangan jarak yang terlampau jauh, sehingga "jarang" menjadi "semakin jarang". Apa yang salah dari nasi goreng keasinan? Apakah karena garamnya itu sendiri? Bukan, tapi karena porsi atau takarannya yang berlebih. Sama halnya dengan rindu, porsi atau takaran yang berlebihan hanyalah membuat rindu menjadi semakin menyakitkan, bahkan terkadang menyiksa.

Allah telah menegaskan lewat Nabi-Nya, bahwa janganlah seseorang terlalu mencintai sesuatu secara berlebihan, karena boleh jadi di kemudian hari dia akan membencinya. Begitu pula sebaliknya, janganlah seseorang terlalu membenci sesuatu, karena bisa saja di kemudian hari dia akan mencintainya.

Inti sari dari ungkapan ini adalah tentang "Porsi" atau "Takaran", di semua hal ada takarannya, ada porsinya masing-masing. Lebih dan kurang ada konsekuensi atau akibatnya tersendiri. Di sinilah rindu menguji sahabatnya, jika terlalu berlebihan ia akan menyiksanya, jika kurang ia akan membuatnya merasa hambar.

Psikologi Rindu

Rindu tidak dapat dikebiri, semakin ditahan ia semakin menyakiti, rindu hanya bisa diatur dengan skala prioritas, siapa atau apa yang mesti kita rindukan terlebih dahulu. Apa yang mesti lebih banyak jika kita memasak nasi goreng? Garamnya lebih banyak dari nasinya atau sebaliknya?

Jika ada dua orang dalam hidup kita, kekasih dan ibu kita, dan misalkan keduanya jauh dari kita. Apakah rindu kita layak melahap habis waktu kita karena memikirkan kekasih? Kekasih nomor satu ataukah ibu nomor satu? Ini hanyalah gambaran kecil dari sekian banyak gambaran.

Jika Cinta kepada dunia tidak ada, apakah rindu ada? Ini bisa dianalogikan dengan rumah, jika rumah tidak ada atau tidak dibuat, apakah batu-bata tidak ada? Jika nasi goreng tidak ada, apakah garam juga tidak ada? Keduanya tetap ada dan muncul dua kemungkinan, digunakan untuk yang lain, atau tidak digunakan sama sekali.

Kemungkinan pertama, seseorang boleh saja tidak memiliki rasa cinta kepada dunia misalkan, dengan demikian ia tidak rindu mendapatkan harta melimpah, tidak rindu mendapatkan pasangan ideal, tidak rindu bersama kemewahan, dan lain-lain, ia hanya rindu kenikmatan surgawi.

Bukankah rindu tetap ada? Hanya orientasinya berubah menjadi rindu kepada kenikmatan surgawi, atau digunakan untuk meraih kenikmatan akhirat, bukan untuk menambah rasa pada cinta dunia, tapi menambah rasa kepada cinta akhirat.

Kemungkinan kedua, tidak digunakan sama sekali. Seperti apakah contoh rindu yang tidak digunakan? Ini menuntut untuk mempercepat jawaban dari pertanyaan kenapa Allah ciptakan rasa rindu? Jawabannya adalah, agar membuat sesuatu menjadi lebih bermakna (baik bermakna lebih indah atau sebaliknya, menyenangkan atau menyakitkan).

Jika rindu tidak digunakan, maka sesuatu itu tidak terasa atau hambar (biasa-biasa saja). Seperti dua pasang kekasih yang sering bertemu, puasa dengan makan dan minum seperti biasa, dua sahabat yang setiap saat bahkan detik bertemu, dan lain-lain.

Alasan Kenapa Allah Ciptakan Rasa Rindu

Maka kesimpulannya adalah, rindu tetap ada, berdasarkan realitas, namun tidak difungsikan, tidak difungsikan untuk apa? Untuk menambah rasa! Jika garam tidak dipakai dalam pembuatan nasi goreng, maka garam tidak difungsikan, tidak difungsikan untuk menambah rasa asin, hasilnya bagaimana? Nasi goreng tidak terasa nikmat. Begitulah analogi rindu dengan garam yang tidak difungsikan.

Berbeda dengan rindu yang difungsikan untuk menambah rasa, garam yang digunakan untuk membuat nasi goreng akan menjadikannya lebih nikmat daripada tanpa garam. Dan rindu yang digunakan untuk menambah rasa dalam cinta, akan membuat cinta itu semakin bersemi serta tumbuh lebat, tentunya juga dengan takaran rindu yang sesuai.

Demikianlah alasannya kenapa Allah ciptakan rasa rindu; untuk menambah rasa, untuk membuat semuanya lebih bermakna, dan ini hanya salah satu hikmah dari hikmah-hikmah lainnya yang masih tersembunyi dan belum terungkap. Agar lebih jelas, simak uraian penyebab rindu pada seseorang berikut ini.

Penyebab Rindu Pada Seseorang

Kenapa Allah ciptakan rasa rindu dihatiku? Ketika muncul perasaan ini, mungkin kita akan bertanya-tanya "Kenapa aku rindu dia? kenapa timbul rasa kangen pada seseorang yang bukan pacar saya? Alasan apa yang membuatku bisa kangen dan merindukan dia? Apakah rasa rindu ini hanya sekedar ilusi belaka atau benar-benar nyata?"

Tentu saja akan sulit untuk mengartikan hati kita. Karena sejatinya adalah, sebuah perasaan yang hadir dimana kita masih meraba-meraba "Apakah yang kita rasakan benar atau tidak?" Sehingga membuat kita menjadi bingung dan tidak mampu untuk mencari penyebabnya.

Pada dasarnya, untuk menerka apa yang kita rasakan adalah dengan menanyakan dalam hati kecil kita, dalam sanubari yang terdalam. Saat timbul perasaan ini, maka tanyakan rindu yang tengah kita rasakan untuk siapa. Apakah untuk seseorang yang baru kita kenal, atau kepada sosok sahabat yang sudah lama kamu kenal.

  1. Jika rindu timbul kepada seseorang yang baru dikenal, maka inilah alasannya.

  2. Rindu itu tidak kenal waktu tentang berapa lama kita mengenal seseorang. Karena, rasa kangen ini bisa saja hadir dan datang kepada seseorang yang kita kenal baru satu minggu. Akan tetapi memang sangat sulit terjadi, hanya sedikit yang mengalaminya.

    Jika kita kangen kepada seseorang yang belum lama dikenal, maka alasannya adalah:

    1. Tertarik atau Kagum

      Alasan yang paling logis kenapa kita kangen sama seseorang yang baru dikenal adalah, karena muncul perasaan tertarik dan kagum. Sehingga dengan rasa itu, kita merasa ingin selalu berada di dekatnya.

      Ini terjadi karena dia yang di rindukan memiliki sifat atau kepribadian yang mampu membuat hati terpesona. Namun, yang perlu diketahui adalah, dalam hal ini belum masuk dalam aspek cinta, tetapi masih pada tahap rasa kagum.

    2. Penasaran

      Penyebab yang kedua adalah, karena muncul perasaan penasaran. Hal ini terjadi karena sejatinya kita belum tahu banyak hal tentang dia, maka ada beberapa hal yang membuat penasaran tentang seseorang tersebut.

      Entah karena sikapnya yang baik dan membuat penasaran ingin ngobrol lagi, atau bahkan karena sikapnya yang cuek abis. Sehingga muncul ingin tahu lebih banyak tentangnya, bagaimana hatinya yang sesungguhnya, dan yang lainnya.

    3. Memiliki Banyak Kesamaan

      Punya hobi yang sama, cara berpikir yang sama, intinya ada kesamaan yang membuat kita antusias ingin tahu lebih jauh tentang dia. Ketika kita mengenal seseorang, dan kita memiliki banyak kesamaan dengan orang tersebut, maka kita akan merasa nyaman dengan si dia, karena obrolan yang dilakukan bisa nyambung.

      Disaat hal itu terjadi, maka wajar bila kita menjadi tertarik dengannya, karena ada banyak hal tersimpan dalam pikiran yang membuat memunculkan banyak pertanyaan tentang dia. Ini juga yang bisa menimbulkan rasa tertarik dan kagum, sehingga kita memiliki pikiran untuk bisa lebih dekat dengan dia.

    4. Rasa Nyaman

      Dia mampu membuat merasa nyaman meski baru kita kenal. Terkadang, rasa nyaman pun bisa muncul dan hadir dari seseorang yang baru kita kenal. Seseorang yang mampu membuat kita demikian adalah orang yang memang baik, pandai bicara, dan bisa menghargai orang lain, serta mempunyai perilaku dan tindakan yang dapat membuat seseorang kagum.

      Maka ketika timbul rasa nyaman saat bersama orang tersebut, sangat wajar jika kemudian kita merindukannya. Karena memang sangat sulit bagi kita untuk menemukan sesosok orang yang bisa membuat kita nyaman. Selain itu, seseorang yang membuat kita nyaman memang pada dasarnya akan sulit dilupakan.

  1. Jika rasa rindu hadir kepada dia yang sudah lama dikenal, ini alasan logisnya.

  2. Semisal, kita memiliki seorang sahabat cowok atau cewek dekat, dan selama ini banyak menghabiskan waktu bersamanya, karena sudah pernah berikrar untuk menunaikan sebuah persahabatan sejati. Mungkin di awal persahabatan tak pernah merasakan apa-apa, hanya ada perasaan sebagai seorang sahabat, tak kurang dan tak lebih. Tetapi kini ada yang berbeda.

    Kita mulai merasa rindu dan kangen saat jauh dari dia. Tetapi kita tidak tahu alasan apa yang membuatnya demikian. Jika kondisi kita kurang lebih sama seperti yang dijelaskan di atas, maka alasan yang logis dan tepat untuk menjelaskannya adalah seperti berikut:

    1. Muncul Rasa Cinta

      Ada perasaan yang berubah tentang statusnya dihati kita, yaitu muncul perasaan cinta. Sebuah persahabatan yang lama terjalin, dipastikan akan terjadi adanya perubahan. Entah itu kerenggangan, atau semakin dekat. Pada saat kita merindukannya, maka alasan paling logis adalah adanya perubahan perasaan yang saat ini dirasakan. Kita semakin nyaman dengannya, tidak ingin jauh darinya, dan ingin dia selalu dekat dengan kita.

      Kita pun mungkin merindukannya, karena ada banyak hal yang telah dilewati berdua yang membuat sangat berarti, sehingga membuat dia hidup disudut ruang hati kita.

      Jadi, dari apa yang telah lama dilewati bersamanya, hati kita mulai berubah dalam memandang si dia. Bisa jadi status pertemanan telah menimbulkan benih-benih perasaan suka kepada dirinya.

      Agar semakin jelas dalam mengartikan rasa rindu ini, maka kita bisa mengetahuinya dengan mengukur sejauh mana perasaan rindu kita sama dia. Apakah rindu yang dirasakan sudah sampai tahap membuat kesepian, membuat sedih, atau hanya sekedar perasaan kangen yang terjadi hanya sesaat.

      Jika sudah sampai membuat kesepian, dan terkadang membuat kita ingin menyendiri saat tidak ada dia, maka disitu dapat dipastikan bahwa kangen ini adalah perasaan tulus, tentang bagaimana rasa suka kepadanya, rasa untuk memilikinya, dan tidak rela untuk berpisah darinya.

      Karena kebersamaan yang dijalani dengannya telah membuat kita menempatkan si dia sebagai seseorang yang istimewa dalam hidup kita.

    2. Menganggap Saudara Kandung

      Kangen bisa juga terjadi karena kita sekarang menganggap dia seperti seorang kakak atau adik. Dalam persahabatan, timbul rasa rindu bukan hanya karena alasan suka semata. Terkadang juga karena kita telah menganggap dia seolah seperti seorang kakak atau adik. Seseorang yang kita sayang tetapi bukan karena cinta diluar saudara kandung.

      Rasa sayang yang terjadi karena timbul perasaan untuk menjaga dan melindungi, serta membuatnya nyaman dengan kita. Kita merasa hanya ingin berada didekatnya, tetapi hanya karena alasan nyaman, bukan karena ingin menjadikan dia kekasih atau pujaan hati. Allahu a'lam.

Itulah pembahasan lengkap tentang kenapa Allah ciptakan rasa rindu, mulai arti dari sebuah rindu, alasan, penyebab, psikologi rindu, dan beberapa hal lainnya yang menyangkut tentang rasa rindu. Sebagai penutup, kami akhiri dengan quotes tentang rindu dan jarak untuk sobat Zuwaj semuanya.

Jangan paksa orang lain untuk merindukanmu dari ujung dunia, namun tagihlah dirimu untuk merindukan siapapun dan dimanapun. Amin Afnan

Baca juga: Apa itu cinta sejati dan mengapa kita jatuh cinta?

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar sebelum berkomentar.
Buka Komentar