Skip to main content

Cara Mendidik Anak Yang Terlanjur Manja, Egois Dan Cengeng

Cara mendidik anak yang terlanjur manja, egois dan cengeng - Semua orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang anak yang baik, berprestasi dan mampu membanggakan orang tuanya. Mereka melakukan segala cara agar anaknya bisa tumbuh kembang dengan maksimal dan memberikan sesuatu yang positif bagi buah hatinya tersebut agar anak mereka tidak terlanjur manja, egois dan cengeng.

Daftar isi

Namun pada kenyataanya, terkadang ada sesuatu hal yang tidak disadari oleh para orang tua berkenaan dengan cara mendidiknya. Mereka mengajarkan dan menunjukan sesuatu yang semestinya tidak harus diberikan, bahkan hal yang ditunjukan oleh orang tuanya ini bisa berakibat fatal terhadap masa depan dari kehidupan mereka.

Cara Mendidik Anak Yang Terlanjur Manja, Egois dan Cengeng

Tidak sedikit orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, mereka dibiarkan dalam suasana yang nyaman sekali dan tidak sedikitpun diberikan pengalaman akan pentingnya kehidupan nyata. Maksud kehidupan nyata disini adalah tentang kehidupan diluar rumah, seperti bersosialisasi, bermain dengan teman sebaya dan lain sebagainya.

Keadaan ini jelas menjadikan si anak cenderung senang di rumah dan menjadi anak rumahan yang manja, enggan bercengkrama dengan teman-teman di luar rumah. Lebih jauh mereka akan cenderung terlalu berharap ke orang tua an menjadi anak yang tidak mandiri.

Sebagai orang tua, kita mesti berhati-hati dengan cara mendidik anak seperti ini karena akan berakibat fatal terhadap tumbuh kembang si anak. Mereka akan manja, terkadang keras kepala dan tidak mandiri.

Nah untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, setidaknya para orang tua bisa melakukan apa yang akan Zuwaj paparkan dibawah ini. Berikut penjelasannya:

1. Jangan Terlalu Melarang

Sikap posesif dan melarang terlalu berlebihan kepada anak adalah hal yang buruk dan tidak boleh dilakukan oleh para orang tua. Hal ini akan menyebabkan perkembangan dan pengalaman si anak menjadi terhambat. Jangan sampai kekhawatiran berlebihan kita terhadap sesuatu hal yang mungkin menimpa anak kita menjadi penghalang bagi kemajuan mereka.

Sebisa mungkin kita harus menjadi orang tua yang bijak dan mampu membedakan mana yang boleh dan tidak. Jika baik maka izinkanlah dan jika buruk berikan nasehat yang baik bagi mereka, nasihati dia dan berikan arahan dengan cara yang benar.

2. Jangan Menuruti Semua Keinginan Anak

Terkadang karena rasa sayang berlebihan orang tua terhadap anak, menjadikan mereka melakukan segala cara agar anaknya bisa bahagia dan senang. Mereka menuruti semua yang anak inginkan, anak ingin gitar diberikan, anak ingin play-station di belikan, anak ingin ini ingin itu diberikan.

Sah-sah saja si menuruti keinginan anak, tapi bukan berarti berlebihan. Secara tidak langsung jika kita terlalu menuruti semua keinginannya, kita telah mengajarkan kepada mereka tentang hidup tidak sehat, hidup tidak sederhana, dan hidup berfoya-foya.

3. Ajarkan Anak untuk Tidak Berbohong

Cara mendidik anak yang terlanjur manja, egois dan cengeng ketiga adalah jangan ajarkan mereka untuk berbohong. Anak suka berbohong karena kebiasaan orang tuanya yang suka berbohong. Mereka meniru apa yang ditunjukkan orang tuanya tanpa se-pengetahuan mereka. Sadar atau tidak, sikap berbohong orang tua sangat mempengaruhi perilaku anak.

Meskipun kita sudah berusaha untuk memperingatkan mereka untuk tidak berbohong tapi kita sehari-harinya masih melakukannya, itu sama saja bohong. Mereka akan lebih terpengaruh dengan sikap kita sehari-hari.

Oleh karenanya antara ucapan dengan perbuatan harus sinkron, kalau mulut berkata jangan bohong ya berarti kita tidak boleh bohong dalam perilaku. Itulah cara mengajari anak yang baik, antara mulut dan perbuatan harus selaras.

4. Jangan Menghukum Anak dengan Kekerasan

Inilah hal yang mesti dan kudu dihindari. Cara mendidik dengan metode kekerasan selain melukai fisiknya akan tetapi akan mencederai kejiwaan si anak. Bahkan bisa jadi, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang penakut dan tidak berani untuk ber-sosialisasi dengan lingkungannya.

Usahakan ketika kita menegur anak, jangan sampai menggunakan kekerasan di dalamnya, cukup dengan ucapan yang baik dan sekiranya mampu menyadarkan hati mereka atas perbuatan negatif yang telah dilakukannya.

Tapi satu hal, gunakan bahasa yang baik dan tidak kotor, terlebih lagi sambil memaki-maki. Menurut penelitian, anak kecil yang dimaki-maki akan mempengaruhi kejiwaan dan berakibat sangat buruk bagi mereka.

5. Berikan Perhatian

Jangan sampai karena sibuk dengan pekerjaan, kita selaku orang tua tidak memberikan perhatian kepada anak kita. Perlu kita ketahui bersama, seorang anak teramat sangat membutuhkan perhatian orang tuanya, mereka butuh kasih sayang dan sentuhan kasih dari mereka.

Banyak anak-anak diluar sana yang menjadi urakan, hidup susah, sampai pengguna narkoba akibat kurangnya perhatian dari orang tuanya. Ini adalah sesuatu yang sangat memprihatinkan dan sudah seharusnya dihindari.

Sebisa mungkin kita harus peduli dan memberikan perhatian untuk mereka. Kita harus tahu apa saja yang mereka lakukan. Siapa teman mereka, dan apa yang menjadi kesukaannya. Setidaknya dengan adanya perhatian orang tua seperti ini, mereka akan merasa hangat, tenteram, dan senang dengan suasana keluarga.

Itulah 5 cara mendidik anak yang terlanjur manja, egois dan cengeng dari Zuwaj, semoga bermanfaat dan salam hangat.

Baca juga: Tips parenting anak agar bisa mandiri dan tidak manja.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar sebelum berkomentar.
Buka Komentar