Skip to main content

Cara Mengatasi Stres Dan Depresi Melalui Gerakan

Cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan ini banyak digunakan para psikolog dalam psikoterapi. Cara ini juga sangat mudah untuk dipraktekkan, khususnya bagi kamu yang enggan pergi ke psikolog. Tapi tenang, cara menghilangkan stres melalui gerakan ini juga tidak ada istilah "pergilah ke psikolog", tapi untuk "travelling", rasanya ada.

Pertama, kita pahami kembali penyebab terjadinya stres. Stres bisa terjadi karena ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi tekanan, baik itu dari luar maupun dalam. Stres bisa menimpa siapa saja, termasuk manula, orang dewasa, remaja, dan anak-anak.

Secara singkat, bisa dipahami bahwa penyebab terjadinya stres paling besar adalah tekanan batin. Hal yang seperti itu jangan dibiarkan begitu saja, karena bisa mengganggu perkembangan jiwa manusia. Maka dari itu, Zuwaj sengaja mengumpulkan beberapa tips dan cara untuk mengatasi stres.

Ketika sobat Zuwaj ingin mempraktekkan cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan ini, kami sarankan agar melakukannya dengan memaksakan diri. Karena beberapa tips berikut akan mengorbankan sebagian besar daripada gengsi yang sobat miliki. Dan tujuan utamanya adalah, supaya sobat Zuwaj mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun, tidak menutup kemungkinan, cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan dari Zuwaj akan berhasil beberapa persen saja. Mengingat keadaan psikis setiap orang yang berbeda. Jadi, ada beberapa yang berhasil dengan cepat, dan sebagian juga memerlukan waktu agar berhasil menerapkan cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan ini.

1. Selfie

Selfie adalah kegiatan yang sangat mudah dan menyenangkan. Hanya dengan satu tombol di layar handphone, seolah-seolah seluruh dunia langsung tertuju padamu. Bahkan, menurut beberapa penelitian, selfie dapat mengurangi tingkat stres. Lebih jauh, selfie juga bisa meningkatkan kepercayaan diri, sikap prososial, dan rasa kontribusi.

Ada tiga macam selfie yang dapat mengurangi stres, antara lain:

  1. Selfie dengan ekspresi wajah senyum.
  2. Selfie dengan benda atau seseorang yang kita suka.
  3. Selfie dengan ekspresi wajah lucu.

Selfie yang yang ketiga inilah yang paling ampuh. Karena bisa membuat ketawa orang lain saat hasil selfienya dikirim atau diupload. Asal jangan ambil foto selfie yang aneh-aneh, tahu sendiri 'kan maksudnya?

Kalau malas upload, ya disimpan dalam memori deh. Buat ekspresi yang lucu. Jadi, saat kamu melihat hasilnya bisa ketawa-ketawa sendiri deh.

2. Menolong Orang Lain.

Ketika kamu sedang dalam masalah, cobalah untuk menolong orang lain. Nggak paham? Begini. Menurut penelitian, membantu atau memberi support pada orang lain walaupun cuma sebentar, bisa menurunkan dampak negatif dari stres harian.

Dari penelitian lainnya, disebut juga bahwa menolong orang bisa meningkatkan hormon serotonin, dopamin, dan oksitoksin. Ketiga hormon ini berperan penting dalam menciptakan rasa bahagia di dalam diri.

Menolongnya juga nggak perlu yang ribet-ribet kok. Misalnya:

  • Kalau kamu beli minum, belikan juga satu buat orang lain.
  • Kalau ada yang minta like di fotonya, kamu like aja. Simpel kan?

3. Bernafas 4-7-8.

Andrew Weil MD. Memperkenalkan sebuah teknik pernafasan yang disebut bernafas 4-7-8. Caranya:

  1. Buang nafas lewat mulut dan hidung, sampai habis.
  2. Kemudian hirup nafas lewat hidung, sambil menghitung mulai 1 sampai 4.
  3. Tahan nafasmu, sambil menghitung mulai 1 sampai 7.
  4. Lalu, buang nafas perlahan lewat mulut, sambil hitung mulai 1 sampai 8.

Teknik pernafasan ini efektif menenangkan pikiran, sehingga rasa stres dan emosi negatif lainnya juga bisa dikurangi.

Artikel terkait tanda-tanda emosi dan cara dalam mengendalikannya, kamu bisa membaca postingan sebelumnya yang berjudul: Ciri Ciri Pengendalian Emosi Diri Sendiri.

4. Olahraga Selama 23 Menit.

Untuk menghilangkan sekaligus agar tahan stres, lakukanlah olahraga. Lebih efektif lagi jika olahraga selama 23 menit. Olahraga selama 23 menit adalah dosis yang cukup untuk membuatmu tahan banting. Serta membantu dalam menghilangkan stres dan rasa cemas.

Olahraga yang dilakukan jangan yang rumit-rumit. Skipping, treadmill, atau aktivitas cardio lainnya.

Lakukan saja olahraga dengan jalan-jalan santai ditaman, bersepeda, lari-lari kecil, main bola, push-up, atau yang lainnya deh. Olahraga yang semacam ini juga bagus kok. Nggak perlu biaya mahal, stres cepat hilang.

5. Tertawa.

Cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan yang kelima adalah Tertawa. Cara ini sudah terbukti puluhan tahun dalam mengatasi stres. Sesuatu yang kadang tidak kita sadari, malahan mampu mengatasi stres dengan cepat.

Ketika seseorang tertawa, ia memacu jantung, paru-paru, dan otot untuk bekerja lebih. Selain itu, tertawa juga meningkatkan hormon endorfin di otak, sehingga orang yang tertawa bisa merasakan bahagia.

Penelitian lain juga menunjukkan, orang yang banyak tertawa lebih kuat menahan rasa sakit. Baik itu yang pada umumnya terjadi, maupun sakit hati.

6. Pergilah Ke Tempat Baru.

Ketika kamu mengalami tekanan batin, cobalah untuk pergi ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Bisa travelling ke tempat baru, atau mengunjungi cafe yang belum pernah kamu datangi.

Nggak perlu jauh-jauh, yang penting dapat suasana baru. Karena pengalaman baru akan membuatmu merasa luar biasa.

7. Nikmati Matahari Pagi Selama 15 Menit.

Sebuah artikel dari PMC menyebutkan, menikmati sinar matahari pagi adalah cara menurunkan stres yang bagus dan cepat. Pancaran sinar ultraviolet dari matahari pagi, bisa merangsang produksi endorfin.

Hormon endorfin ini memberikan kita rasa senang, dan jika kita kekurangan hormon endorfin dan vitamin D, bisa membuat kita stres. Memang benar sih, kalau sinar ultraviolet adalah salah satu penyebab kanker kulit. Namun, ini terjadi bila kita terpapar sinar matahari secara berlebihan.

Waktu terbaik menikmati matahari pagi adalah ketika sinarnya masih hangat dan mataharinya belum tinggi. Yah, sekitar jam 6 sampai jam 9. "Kalau harinya mendung?" Jawab sendiri ya.

8. Tidur Sebelum Larut Malam.

Jam berapa kamu tidur semalam? Berapa jam waktu tidurmu dalam sehari? Sebuah penelitian dari Binghamton University (BU) menyebut bahwa, kurang tidur dan begadang bisa menyebabkan stres dan kecemasan.

Sebaliknya, bila kamu tidur lebih awal, kamu bisa mengurangi rasa stres dan kecemasan tersebut. Selain itu, kamu bisa dapat waktu tidur lebih lama, sehingga otakmu dapat jatah waktu tidur yang cukup.

9. Shinrin-yoku.

Pergi menikmati hutan untuk menikmati suasana pepohonan juga salah satu cara menurunkan stres. Nama teknik ini berasal dari Jepang, populer dengan nama 森林浴 (shinrin-yoku). Istilah lain dalam bahasa inggris adalah forest bathing.

Sebenarnya shinrin-yoku ini sangat mudah, kok bisa? Iya, kita hanya menikmati suasana hutan saja. Menghirup udara segar disana, dan arahkan pandanganmu pada dedaunan yang hijau.

Kalau jauh dari hutan gimana? Solusinya, kamu bisa main ke taman kota, atau cari daerah di kotamu yang banyak pepohonan rindang.

10. Longgarkan baju.

Jika kamu mulai merasa tertekan atau cemas, coba buka satu kancing bajumu. Atau, coba keluarkan bajumu yang tadinya dimasukkan. Ini akan memberikan rasa nyaman, sehingga tingkat stres bisa sedikit berkurang.

Oh ya, coba lakukan juga peregangan. Peregangan juga dipercaya bisa membuat badan lebih rileks.

11. Beres-beres.

Coba lihat kamarmu, atau coba lihat meja kerjamu. Rapi nggak?

Tempat yang berantakan dan penuh sampah bisa bikin stres. Maka, untuk mengurangi tingkat terjadinya stres, singkirkan benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi. Kemudian, rapikan semua benda yang berserakan. Kamar yang bersih dan rapi bisa membuat dirimu lebih tenang.

12. Mandi air hangat.

Mandi air hangat dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, sensasi hangat yang terkena tubuh bisa meregulasi mood. Sehingga stres dan kecemasan bisa berkurang.

13. Mewarnai.

Saat ini, di toko buku mulai dijual 'buku mewarnai untuk dewasa'. Coba deh sesekali ke toko buku untuk membeli buku mewarnai. Eh, jangan menyepelekan ya. Karena mewarnai adalah salah satu teknik dalam menurunkan stres.

Teknik ini sebenarnya sudah digunakan oleh psikolog legend 'Carl G. Jung' sejak awal abad 20. Ketika mewarnai, kita bisa fokus pada gerakannya yang berulang-ulang. Fokus inilah yang membuat kita jadi lebih santai, dan tidak merasa khawatir.

14. Hangout bersama teman.

Bagi sebagian orang (ehm, introvert), sendiri memang menyenangkan. Ketika kita sendirian, kita bisa menjadi diri sendiri tanpa khawatir pendapat orang lain.

Namun, sendirian dalam waktu yang lama, juga bisa menyebabkan stres dan rasa cemas. Bahkan, sendirian secara terus-menerus bisa membuat kita menjadi pelupa.

Oleh karena itu, sisakan juga waktu untuk main bersama teman. Coba ambil handphonemu, dan tanya kapan bisa main bareng. Serius! Berkumpul dengan teman bisa membuat kamu terhibur. Mungkin rasa tertekan itu nggak hilang, tapi setidaknya stresmu bisa sedikit berkurang dan terobati.

15. Beribadah dengan khusyuk.

Ritual ibadah di setiap agama punya langkah-langkah yang sebenarnya bersifat meditatif. Seperti yang kamu tahu, meditasi bisa membuat rileks. Namun, yang perlu kamu lakukan hanyalah beribadah dengan khusyuk.

Ketika kamu beribadah dengan khidmat, kamu akan merasakan ketenangan. Kamu bisa super fokus, dan kamu menyadari hidup tidak hanya untuk dunia. Ketika kita berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia, kita sudah mengurangi tingakt stres dan kecemasan.

Bahkan, study lain menunjukkan bahwa: Orang yang religius, cenderung lebih kuat dalam menangani penyebab stres dan kecemasan. Saat kita percaya pada kekuatan Tuhan, kita yakin bahwa tidak semua hal berada di kendali kita. Kita serahkan sebagian masalah kita kepada-Nya, sehingga kita bisa menjadi lebih tenang.

16. Menghangatkan tangan.

Ketika kita sedang stres, ternyata tangan kita menjadi lumayan dingin. Ini disebabkan oleh aliran darah yang berada di tangan, berpindah pusat ke area lain, seperti pundak dan pinggang. Menghangatkan tangan bisa membalikkan proses ini, serta memicu perasaan rileks.

Caranya pun sangat sederhana. Kamu bisa menggenggam cangkir teh atau kopi yang masih hangat, atau merendam tanganmu ke dalam air hangat.

17. Cuci muka dengan air dingin.

Ternyata, membasuh wajah dengan air dingin dapat membuat pikiran lebih tenang. Karena sensasi segarnya akan membuatmu merasa nyaman, dan pikiranmu jadi semangat lagi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, air dingin yang dibasuhkan ke wajah dapat menurunkan tekanan darah, sekaligus mengaktifkan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Maka dari itu, cobalah untuk mencuci wajahmu dengan air dingin. Bisa juga dibasuh dengan sabun, atau tidak juga tidak apa-apa.

18. Kerja 25 menit dan istirahat 2 menit.

Stres juga bisa muncul ketika kita bekerja terlalu lama. Kalau bekerja terus menerus, tekanan yang memicu stres akan cepat menumpuk. Cobalah setiap kali bekerja dibuat jadwal berupa jam dan menit. Bekerja 25 menit, istirahat 2 menit. Dan seterusnya secara bertahap seperti iyu.

Hal ini memang tidak menurunkan stres, tapi sangat efektif untuk menunda datangnya stres. Ibarat mesin, otakmu diupayakan agar tidak cepat panas. Ini efektif untuk yang butuh kesegaran otak jangka panjang.

19. Pelihara hewan

Kamu suka kucing, atau ikan? Kalau suka, coba deh pelihara hewan-hewan tersebut. Memelihara hewan ternyata meningkatkan oksitoksin yang bisa menurunkan stres, dan menciptakan rasa bahagia. Mempunyai hewan peliharaan dan bermain bersama mereka, dapat menciptakan rasa bahagia, khususnya kalau tingkah laku hewan tersebut pas lagi lucu-lucunya.

Bahkan di luar negeri, beberapa perusahaan memperbolehkan karyawannya memelihara hewan di kantor. Ini bisa membuat tingkat stres para karyawannya dapat dikurangi, dan mereka jadi punya bahan obrolan, sehingga bersosialisasi menjadi lebih mudah.

20. Tiup jempol.

Meniup jempol ternyata dapat juga menjadi cara untuk menghilangkan stres dengan cepat melalui gerakan.

Caranya:

  • Masukkan jempol ke dalam mulut (disarankan jempol tangan, bukan jempol kaki).
  • Rapatkan bibir, kemudian tiup sekuat-kuatnya (tapi jangan sampai udaranya keluar).

Cara ini akan menciptakan stimulasi pada syaraf tertentu di tubuh, yang bermanfaat untuk menurunkan detak jantung. Dengan denyut jantung yang lebih rileks, tingkat stres pun jadi berkurang.

21. Menyapa teman.

Bukankah ketika stres kita lebih cenderung mengurangi komunikasi dengan teman? Kalau stres, bawaannya memang malas untuk negur teman, dan tidak mau diganggu.

Sekarang, secara rutin sapalah temanmu. Kamu tidak harus menelpon atau chatting dengan mereka kok (meskipun itu lebih bagus). Kalau mereka upload sesuatu, like saja hasil upload mereka. Atau, beri komentar basa-basi lah. Misalnya, 'Bagusnya', 'Wow, keren.' atau 'I like it', dan lain sebagainya. Syukur-syukur mereka membalas, jadi ada sedikit komunikasi dengan orang lain.

22. Pergi hunting foto.

Cobalah untuk keluar ke taman kota. Atau ke tempat-tampat santai di kotamu. Lalu ambil beberapa foto secara sembunyi-sembunyi. Terang-terangan juga boleh, kalo pede. Ambillah foto seseorang yang sedang ngobrol sama pacarnya, atau bapak yang lagi main sama anaknya. Coba saja ambil foto sesukamu.

Cara ini akan membuatmu mengamati banyak keadaan di sekitar. Saat kita stres, kita cenderung tidak peduli dengan keadaan, dan lebih fokus pada pikiran kita sendiri.

Dengan cara ini, kamu akan berhenti fokus sama pikiranmu sendiri, dan mulai membuka kepedulian dengan situasi disekitarmu.

23. Terapi kursi kosong.

Terapi ini juga cocok untuk menurunkan stres karena patah hati atau putus cinta. Caranya:

  • Siapkan dua kursi kosong yang ditata berhadapan.
  • Duduklah di salah satu kursi tersebut.
  • Kemudian bayangkan kursi yang berada di depanmu, di duduki orang yang membuatmu tertekan.
  • Bayangkan mukanya yang nyebelin.
  • Setelah itu, mulailah bicara padanya.
  • Ungkapkan apa yang kamu rasakan padanya.
  • Katakan apa yang bikin kamu sakit.
  • Katakanlah sampai kamu benar-benar lega.

Mungkin kamu akan mikir "ihhh aneh banget". Memang terdengar sedikit konyol sih, tapi terapi ini legitimate. Dan memang benar terapi psikologis. Butuh nyali dan imajinasi yang kuat, namun jika berhasil, sakitmu akan terobati.

24. Menikmati lagu.

Menikmati lagu atau musik bisa mempengaruhi emosi. Kayaknya saya nggak perlu nyari penelitian tentang itu, karena kamu juga pasti tahu 'kan? Makanya, cara menurunkan tingkat stres yang satu ini adalah dengan memanfaatkan lagu.

Cobalah cari lagu yang nge-beat atau musik-musik semangat. Ikutlah bernyanyi, dan goyangkan jarimu. Secara psikologis, gerakan kita mempengaruhi perasaan kita. Fokus pada irama lagu yang asik dan bergerak mengikutinya, bisa menurunkan rasa tertekan didalam dirimu.

25. Art therapy.

Art therapy saat ini sedang digemari banyak orang, soalnya efektif menurunkan stres dan kecemasan. Teknik art-therapy ada banyak, tapi ada satu cara yang super simpel. Siap?

Kumpulkan beberapa benda ini:

  • Kertas kosong beberapa lembar.
  • Beberapa spidol (alat gambar lain boleh).
  • Selotip.
  • Dan pernak pernik lain.

Langkahnya:

  1. Tempel kertas ke alas pake selotip.
  2. Tutup matamu, dan panggil penyebab stres itu agar masuk ke pikiranmu.
  3. Lalu rasakan di bagian tubuh mana stresnya.
  4. Kemudian tanyakan pada dirimu, 'Dari mana saya tahu kalau ini rasa stres?'.
  5. Selanjutnya, buka mata dan ambil spidol.
  6. Tutup mata lagi, dan corat-coret di kertas TANPA sekalipun mengangkat spidol (santai saja gambarnya).
  7. Rasakan stres itu mengambil alih tanganmu.
  8. Ketika stres itu habis, berhentilah.
  9. Kalau saat menggambar pikiranmu masih memegang kendali, gunakan tanganmu yang satunya.
  10. Jika rasa stresnya sudah tertuang semuanya, coba lihat coretan yang kamu buat tadi. Gambar apa yang "tersembunyi" di balik coretan itu? Temukanlah.
  11. Ambil spidol yang warnanya beda.
  12. Keluarkan gambar yang tersembunyi tadi, lalu kembangkan.
  13. Setelah itu tuliskan apa saja yang kamu rasakan selama beberapa menit.

Menurut pakar psikoterapi 'Doreen Meister', kecemasan bertindak menjadi pelindung kita. Ia menjaga kita dari berbuat yang aneh-aneh, melindungi kita dari berbuat hal-hal membahayakan. Namun, ketika kecemasan sudah tertumpuk menjadi satu, ia akan berbalik arah untuk mengganggu kesehatan mental pada diri kita.

Art-therapy diatas bisa membantu mengekspresikan kecemasan itu dan menenangkannya.

26. Buat satu kebiasaan baru yang positif.

Membuat kebiasaan baru yang positif sangat bagus lho untuk menyembuhkan rasa sakit hati. Anggap saja kamu habis patah hati, dan ingin move on.

Ketika kamu menciptakan kebiasaan baru, kamu memiliki satu hal baru untuk difokuskan. Mungkin membiasakan untuk olahraga, banyak beribadah, atau hal lainnya yang bisa membuatmu lebih baik.

27. Tiduran dengan posisi kaki sejajar dinding.

Cobalah untuk tiduran telentang. Angkat kakimu, dan sandarkanlah pada dinding. Seperti duduk selonjor di dinding gitu lho. Kemudian perhatikan nafasmu. Cara ini juga efektif untuk mengurangi rasa stres.

Kok bisa?

  1. Tidur telentang mengurangi tekanan di otot punggung bawah. Ini membuat otot punggung bawah lebih lega, sehingga kamu lebih rileks. Dan,
  2. Posisi ini membuat detak jantungmu lebih lambat. Pikiranmu jadi lebih tenang.

Selesai.

Penutup: Itulah tips dan cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan. Cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan ini, bisa juga dilakukan untuk mengatasi stres dan depresi pada remaja. Namun, jika kamu juga sedang mencari cara mengatasi depresi pada diri sendiri, langkah diatas adalah yang paling tepat.

Sampai disini apakah ada pertanyaan? Jika ada pertanyaan atau masukan, silakan tulis dikolom komentar ya. Supaya kita bisa sharing tentang cara mengatasi stres dan depresi. Khususnya, cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan. Ok, salam hangat dari Zuwaj.com.

Selanjutnya, berikut daftar isi khusus yang berkaitan dengan cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan.

Artikel terkait cara mengatasi stres.

  1. Cara menghilangkan stres dengan cepat melalui pola pikir.
  2. Cara mengatasi stres dan depresi melalui gerakan.

Oh ya, jangan lupa untuk mem-bookmark halaman ini. Supaya lebih mudah menemukannya dilain waktu. Ikuti juga Zuwaj di Google News untuk mendapatkan akses lebih cepat.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar sebelum berkomentar.
Buka Komentar