Skip to main content

Ilmu Yang Harus Dipelajari Sebelum Menikah Itu Apa Saja?

Ilmu yang harus dipelajari sebelum menikah - Siapa sih yang tidak ingin menikah dan menjalani kehidupan bersama dengan orang tersayang selamanya? Semua orang pasti ingin menikah, hidup bahagia bersama pasangan, menjalani hari-hari berdua dengan nuansa romantis, makan sepiring berdua, wajah kotor ada yang ngelapin, dan serasa dunia hanya milik berdua. Eits, tunggu dulu, menikah ternyata tidak sesimpel itu loh, ada banyak ilmu yang harus dipelajari sebelum menikah.

Daftar isi

Menikah memang proses penyatuan antara kita dan pasangan. Yang harus kita tahu adalah, pernikahan bisa jadi membahagiakan jika kita punya ilmu. Tetapi juga bakal menyiksa, kalau sejak awal kita buta dengan realita kehidupan. Maka dari itu, mau tidak mau, siap tidak siap, jika kita menginginkan tatanan keluarga harmonis, maka kita harus mempelajari ilmu dan pengetahuan tentang pernikahan terlebih dulu. Bukan hanya yang tertulis saja, tapi ilmu yang tak tertulis juga harus dipelajari sebelum menikah.

Ilmu Tak Tertulis Yang Harus Dipelajari Sebelum Menikah

Menikah adalah proses menyatukan banyak kepala untuk segala kondisi. Tidak cuma akan berhubungan dengan pasangan, tapi juga keluarga besar. Menikah tidak hanya modal cinta, melainkan ilmu dan sikap dewasa. Oleh karenanya, sebaiknya kita menyadari alasan kenapa menikah tidak cuma butuh cinta dan uang. Tapi juga ilmu!

Apa saja ilmu yang harus dipelajari sebelum menikah, simak penjelasannya dibawah ini.

1. Mengenal Dan Memahami Pasangan Sebenarnya

Di masa kenalan, semua serba ditoleransi. Kamu dan pasangan bakalan jaga image. Semuanya terlihat indah dan seperti tidak menemukan kekurangan apapun pada pasanganmu. Tapi setelah menikah dan menganggap sudah saling memiliki satu sama lain, seluruh sifat dan karakter yang selama ini disembunyikan akan muncul ke permukaan.

Di sinilah ilmu dibutuhkan. Banyak orang yang beranggapan setelah menikah sifat buruk pasangan bisa berubah. Tapi faktanya, tidak. Sifat dan karakter itu bawaan. Setelah mengetahui sifat buruk pasangan, kita butuh bimbingan dalam menjalani pernikahan. Perlu bekal ilmu yang kuat untuk mengendalikan emosi dan perasaan dalam menghadapi sifat buruk yang baru kita tahu. Kalau tidak pintar mengolah perasaan, bisa-bisa rumah tangga jadi taruhan.

2. Tidak Ada Lagi Pilihan Untuk Putus

Ketika masih dalam proses perkenalan sebelum menikah, kita bebas untuk memutuskan, apakah hubungan masih bisa dilanjutkan, atau tidak. Kita masih memiliki banyak kesempatan untuk menilai dan mengenal pasangan kita dengan baik sebelum mantap untuk menikah.

Tapi setelah menikah, kita tidak punya pilihan lagi untuk putus. Inilah kenapa menikah membutuhkan ilmu. Kalau kita masih saja egois dan berkeinginan agar pasangan mengikuti semua kemauan kita, imbasnya nanti bisa ke kehidupan rumah tangga. Maka dari itu, perlu untuk mematangkan mental dan niat sebelum menikah secara lahir batin.

3. Dewasa Menghadapi Masalah

Selain percaya, kunci dari pernikahan adalah harus berubah menjadi lebih dewasa. Sebelum menikah, mungkin masih bisa manja-manjaan, dan tidak mau mengakui kesalahan karena gengsi. Setelah menikah, kita akan bergelut dengan banyak hal, yang mungkin tidak semuanya bisa kita terima.

Maka dari itu, kedewasaan sangat dibutuhkan saat menikah. Kamu harus berani mengakui kesalahan, meminta maaf, bahkan berbesar hati untuk memaafkan tanpa harus pura pura bahagia dihadapan pasangan. Kita tidak hanya butuh cinta dan uang untuk menikah. Karena masalah tidak selalu bisa diselesaikan tanpa adanya kedewasaan.

4. Rumah Tangga Dan Kesiapan Finansial

Menikah itu tidak perlu nunggu mapan, tapi menikah tidak juga bisa lepas dari materi. Kamu dan pasangan harus benar-benar realistis. Menikah itu memulai kehidupan yang baru. Semuanya sangat baru untuk dilalui.

Tadinya listrik tidak pernah bayar, makan tinggal minta mama, uang kadang masih minta papa. Setelah menikah, semuanya harus ditanggung berdua. Mulai dari uang sewa rumah buat yang mengontrak, listrik, belanja bulanan, hingga makan sehari-hari.

Kalau tidak pernah dan tidak biasa mengelola finansial sendiri, pasti bakalan pusing tujuh keliling. Maka dari itu, kalian sangat perlu untuk membuat rencana keuangan secara matang. Misalnya, sewa rumah Rp. 2.000.000,- pemakaian listrik Rp. 250.000,- belanja bulanan Rp. 1.000.000,- dan lain sebagainya. Atau, akan sangat lebih baik lagi jika sebelumnya kalian sudah menabung untuk rencana pernikahan dan masa depan kalian berdua.

5. Tidak Terbuka Tentang Cash-Flow

Hal yang sepele lama bisa berbahaya bagi pernikahanmu. Apalagi selingkuh uang. Selingkuh uang adalah ketidak-terbukaan antara kamu dengan pasangan mengenai pemasukan dan pengeluaran dari penggunaan uang (cash-flow).

Selingkuh uang ini umumnya terjadi saat pasangan yang sembunyi-sembunyi ketika membeli sesuatu. Mungkin awalnya bertujuan supaya tidak ada cekcok karena masalah sepele. Tapi jika terus-terusan terjadi, ini bisa menjadi masalah besar.

6. Rencana Memiliki Anak

Bagi sebagian besar orang, tujuan menikah adalah memiliki keturunan. Tapi, tidak semua pasangan memiliki kesiapan mental yang baik untuk punya anak di awal pernikahan. Hal ini bisa dipicu usia yang masih muda, keinginan untuk berkarier atau pun kesiapan finansial.

Maka dari itu, merencanakan waktu yang tepat untuk memiliki anak itu sangat penting. Jangan terlalu mendengarkan kata orang tentang harus segera memiliki anak. Kamu bisa mengatur rencana kalian berdua tentang kapan siap untuk memiliki anak. Kesiapan mental sebagai calon orangtua menjadi hal terpenting untuk memiliki anak yang sehat dan bahagia di kemudian hari.

7. Sepakat Tentang Banyak Hal Terlebih Dulu

Ketidaksepakatan dalam hal kecil bisa menimbulkan permasalahan. Ada baiknya sebelum menikah, kalian membicarakan segalanya secara terbuka sebelum memutuskan untuk menikah. Banyak pasangan yang nekat menikah, tanpa terlebih dahulu menyepakati hal yang riskan terjadi perbedaan pendapat.

Sebelum menikah, ada baiknya kalian membicarakan tentang usia yang pas untuk memiliki anak, kelanjutan karier, sampai visi dan misi untuk memiliki hunian tetap. Penting dibicarakan sejak dini, agar pernikahan kalian punya tujuan yang jelas.

Kesimpulan

Menikah itu tidak sesederhana kelihatannya. Selalu ada selisih paham, baik itu sifat buruk yang baru ketahuan, atau dari ketidakcocokan yang akan dihadapi. Dibutuhkan ilmu sebelum menikah agar masing-masing bisa lebih menjaga ego dan keutuhan rumah tangga.

Demikianlah penjelasan singkat tentang ilmu yang harus dipelajari sebelum menikah, semoga bisa menjadi solusi bagi kamu yang akan menikah ya. Tentunya juga, bagi sobat zuwaj yang sedang menempuh perjalanan menemukan jodohnya. So, selamat mencoba dan menjadi keluarga samawa. Amin.

Baca juga: Perawatan pra menikah yang bisa dilakukan di rumah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar sebelum berkomentar.
Buka Komentar